Kesusastraan biasanya dihubungkan dengan sastra dan seni. Sastra merupakan
kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti “teks yang
mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar śās- yang berarti
“instruksi” atau “ajaran”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa
digunakan untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan
yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
Sedangkan Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan
oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa
dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga
dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung
unsur keindahan.
Di zaman sekarang, sastra sudah menjadi karya seni yang begitu banyak
digunakan orang sebagai media penyaluran ekpresi mereka. contohnya
antara lain : Novel, Cerita/cerpen (tertulis/lisan), Syair, Pantun,
Sandiwara/drama, Lukisan/kaligrafi, dan lain-lain. selain penyalur bakat
dan ekpresi seni seorang manusia, sastra juga berfungsi sebagai suatu
teknik berkomunikasi antara manusia yang satu dengan manusia yang lain.
seperti tradisi budaya Betawi yang mewajibkan untuk berpantun sebagai
kata sambutan antar mempelai disaat mereka menikah.
jadi kesimpulannya adalah hubungan sastra dan seni dengan ilmu budaya dasar adalah sama-sama
memiliki objek yang sama yaitu manusia. sama-sama mempelajari hubungan
antar manusia melalui suatu komunikasi yang beraneka ragam macamnya. dan
bayangkan jika manusia hidup tanpa seni. jika manusia hidup tanpa bisa
menyalurkan ekspresi mereka. jika manusia tidak bisa berkomunikasi
dengan manusia lainnya. maka akan menggangu kejiwaan atau psikologis
manusia tersebut.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Seni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
give me your comment