SEJARAH YOU TUBE
Pada 9 Oktober 2006, dari Mountain View, California, satu berita besar tersebar ke seluruh dunia. Semua rumor dan dugaan yang beredar selama ini akhirnya terjawab. Hampir semua media massa di seluruh dunia meliput berita ini. Hari itu, Google Inc., perusahaan search engine terbesar di dunia, mengumumkan bahwa mereka telah setuju mengakuisisi YouTube, sebuah perusahaan penyedia layanan jasa bagi orang-orang yang ingin melihat dan berbagi video mereka melalui internet. Harga yang ditawarkan tidak main-main, mencapai 15,67 triliun rupiah dalam bentuk transaksi saham.
Youtube saat ini memang telah menjadi salah satu ikon dunia internet, padahal YouTube baru dikembangkan dua puluh satu bulan sebelum dibeli oleh google, sebuah periode waktu yang sangat singkat. Hal inilah yang membuat penulis buku ini, Yudhi Herwibowo, mengangkat kisah sukses YouTube kedalam sebuah buku. Bagi Yudhi, sistem YouTube sampai sekarang masihmembuatnya tak percaya. Walalupun ide situs video sharing bukanlah ide yang pertama, kemasan YouTube terasa begitu sempurna. Kesederhanaan ditunjang dengan teknologi paling mutakhir di belakangnya, menjadi kombinasi yang sangat unik, karena selama ini yang kita tahu, teknologi mutakhir selalu diikuti dengan kerumitannya.
Youtube didaftarkan pertama kali dengan nama domain YouTube.com pada 15 Februari 2005. Situsnya sendiri baru mulai dibangun beberapa bulan kemudian. Sebagai tempat sementara, dipilih garasi di Menlo Park milik satu di antara ketiga pemuda itu. Garasi tersebut sangat sederhana dan tidak dapat dikatakan besar, tetapi dapat menampung beberapa komputer sekaligus. Tiga bulan kemudian, tepatnya Mei 2005, YouTube akhirnya di-launching ke publik.Awalnya hanya sekedar situs preview-nya saja. Enam bulan kemudian, barulah YouTube memulai debut resminya. Garasi tampaknya menjadi tempat yang mengawali semua kesuksesan itu, seperti ketika Apple didirikan, begitu juga dengan Microsoft, eBay, dan Hewlet Packard. Saat itu, satu media ternama di Amerika Serikat menyebut langkah memulain usaha dari garasi sebagai langkah-langkah malaikat karena sangat sederhana, sekaligus sangat dekat dengan aroma kesuksesan.
Dalam waktu relatif singkat, YouTube tumbuh semakin besar dan besar. Situs tersebut memperoleh gelombang publikasi awal ketika menampilkan video singkat berjudul Lazy Sunday yang diambil dari acara populer Saturday Night Live
Namun, ini hanyalah awal kepopuleran yang lebih besar. Perusahaan ini mengalami pertumbuhan publikasi yang sangat baik, terutama melalui pembicaraan-pembicaraan online di dunia maya.
Dalam buku yang diberi judul YouTube A Success Story ini, profil tiga anak muda dibalik kesuksesan YouTube ditampilkan juga oleh Yudhi. Mereka adalah Chad Hurley, Steve Chan, dan Jawed Karim. Chad Hurley lahir pada 1977 dan tumbuh di Pennsylvania Selatan, tepatnya di Birdsboro. Dia putra pasangan Donald, seorang konsultan keuangan, dan JoAnn, seorang guru. Chad memiliki kecenderungan dalam bidang seni. Ia juga menyukai bisnis dan teknologi. Tanpa sadar, ia sudah kerap menggabungkan minat-minatnya tersebut. Saat duduk di kelas 9, ia membuat amplifier yang memenangkan juara ketiga Kompetisi Elektronik Nasional. Pada 1999, Chad menyelesaikan kuliahnya di Indiana University of Pennsylvania. Awalnya, ia
mengambil jurusan ilmu komputer, tetapi kemudian dia memutuskan beralih ke jurusan desain
grafis dan percetakan. Steve Shih Chen lahir pada Agustus 1978 di Taiwan. Ia tinggal di Taipei sampai usia delapan tahun. Keluarganya kemudian berimigrasi ke Amerika Serikat. Ia mendaftar di John Hersey
High School serta Illionis Math and Science Academy
Steve kemudian kuliah di University of Illionis di Urbana-Champaign. Ia adalah satu di antara karyawan-karyawan awal PayPal. Tempat ia bertemu Chad Hurley dan Jawed Karim. Jawed Karim dilahirkan di Merseburg, Jerman Timur, 1979. Ayahnya, Naimul Karim, adalah periset berkebangsaan Bangladesh pada perusahaan 3M. Ibunya, Christine Karim, adalah profesor asisten penelitian biokimia di University of Minnesota. Karim menghabiskan masa kanak-kanaknya di Jerman. Namun, pada 1992, keluarganya pindah ke Amerika Serikat. Ia lulus dari Central High School (Saint Paul, Minnesota) dan mendaftar di University of Illinois di Urbana-champaign.Ketiga anak muda tadi bertemu saat masih menjadi karyawan di PayPal. Pertemuan ketiganya terjadi ketika mereka frustasi saat berusaha mengirim e-mail yang berisi klip video. Mereka kemudian menyempurnakan infrastruktur platform video sharing mereka selama beberapa jam. Dari sini, guratan takdir menuju keberuntungan dimulai. Sesuatu yang mereka rintis tampaknya mulai membuahkan hasil-hasil yang sangat luar biasa. Profil yang lebih lengkap dari ketiganya bisa dibaca lebih jauh dalam buku yang diterbitkan oleh penerbit Mizan setebal 162 halaman ini. Begitu juga dengan liku-liku perjalanan YouTube, konsep YouTube sehingga bisa menghasilkan begitu banyak keuntungan, sampai permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh YouTube berkaitan dengan hak cipta. Dibandingkan dengan buku lain yang sejenis, seperti misalnya buku Kisah Sukses Google yang ditulis oleh David A. Vise, buku ini memang masih kurang greget dalam membedah kisah kesuksesan YouTube. Yudhi belum menyelami lebih dalam bagaimana budaya kerja di YouTube, bagaimana nilai-nilai yang dianut oleh ketiga pendirinya sehingga bisa mengembangkan sebuah perusahaan internet yang berskala global dan bisa bertahan hingga saat ini. Yudhi tampaknya hanya mengambil data-data yang tersedia di internet tanpa melakukan wawancara lebih lanjut dengan orang-orang yang terlibat di balik kesuksesan YouTube. Tapi kekurangan ini tentu saja bisa kita maklumi, sebab David A. Vise, sang penulis kisah sukses Google, adalah orang Amerika yang mempunyai akses untuk mewancarai tokoh-tokoh Google dan orang-orang disekitarnya.
Terlepas dari kekurangan tersebut, buku ini cukup layak dibaca oleh Anda yang ingin mengetahui bagaimana sebuah perusahaan internet dibangun dan dikembangkan untuk kemudian menghasilkan keuntungan yang mencengangkan. Selain itu, dibahas juga bagaimana mengunduh video YouTube tanpa menggunakan plugin dan software tambahan pada browser Firefox dan Opera.
KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA :
berikut
kelebihan dari aplikasi you tube ini :
*Youtube merupakan web video sharing terbesar, kelebihan dari youtube ini kita dapat meng-upload video kita dan tentunya mesti registrasi,dengan registrasi gratis , jadi kalo kita mau pasang video di youtube di blog kita bisa lebih gampang, soalnya gak perlu host video itu di hosting kita sendiri .
*dan Didalam youtube terdapat menu “search” sehingga apabila kita masukan nama atau jenis video yang mau diambil maka secara otomatis dan cepat akan muncul video yang kita inginkan
* Di youtube terdapat berbagai jenis format video yang bisa kita pilih sesuai dengan aplikasi pemutar video yang kita punya
Gambar video di youtube sudah bagus shingga kita nyaman dan jelas apabila kita menontonya
kekurangannya :
- Apabila koneksi internet kita lagi lama atau lemot,maka dalam mengambil video di youtube pun akan terganggu dan mungkin kita akan menunggu terlalu lama
- Video didalam youtube umumnya memiki ukuran atau kapasitas sangat besar.
- Youtube tidak menyediakan aplikasi pengambilan video di websitenya,sehingga kita harus mencari aplikasi lain seperti keepvid dan youtube downloader
- Youtube menyediakan fasilitas upload video bagi siapa saja,sehingga disini dapat disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.Contohnya saja upload video porno dan video tentang penghinaan terhadap golongan tertentu
TAMPILAN BARU YOU TUBE
YouTube akhirnya
resmi meluncurkan tampilan baru mereka. Setelah beberapa waktu mencobanya dengan melakukan test untuk hanya untuk pengguna yang tertarik mencoba dengan sistem opt-in, akhir minggu kemarin YouTube telah resmi merubah tampilan video page mereka.Beberapa perubahan
sudah pernah di bahas di DailySocial, seperti sistem rating yang kini menggunakan ikon jempol ‘I like this’ dan ‘I dislike this’, kemudian logo yang berubah, kini tanpa embel-embel broadcast yourself, pilihan resolusi baru serta keterangan tentang uploader user termasuk daftar video yang di upload serta pilihan untuk subscribe. Serta perubahan cukup besar dilayout, seperti kolom yang berisi informasi tentang deskripsi dan keterangan video, kolom yang berisi info statistik video, dan tab-tab yang berisi fitur save dan share.
Selain itu beberapa fitur lain di tampilan video page baru ini antara lain
Fitur Up next Video Queue. Fitur yang memungkinkan anda untuk menonton video secara berurutan. Fitur ini terletak di sebelah kanan atas halaman video YouTube yang baru. Fitur ini berkaitan dengan fitur Quicklist yang memungkinkan anda untuk membuat daftar video yang ingin anda tonton dalam sebuah kelompok tertentu. Jika anda melakukan pencarian video tertentu, maka hasil pencarian yang relevan akan berada di bagian kanan, jika anda mengarahkan kursor ke video yang berkaitan dengan hasil pencarian anda, maka akan muncul tab panah kecil yang ketika diklik, akan muncul pilihan ‘add to queue’ yang akan secara otomatis menambahkan video pada daftar antrian video yang anda ingin tonton.
Untuk melihat daftar ini selain dengan cara masuk ke pilihan favorit di menu personal yang berada dipilihan ketika anda meng-klik panah kecil di username akun YouTube anda, fitur
Next in Queue bisa ditemukan di kotak disebelah video yang anda sedang anda tonton dan berada di bagian paling atas.
Selain itu pembagian kategori komentar pun diperbaharui. Kini komentar dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu
Uploader Comments yang merupakan komentar dari user yang meng-upload video, kemudian
Highest Rated Comments yang mengelompokkan komentar yang berdasarkan ‘like’ dan ‘dislike’, lalu
Video Responses yang mengelompokkan komentar berupa video, dan
latest Comments yang berisi berbagai komentar terkini.
Perubahan ini diklaim
YouTube merupakan desain terbesar dari sejarah YouTube dan diharapkan bisa memberikan
pengalaman baru bagi user dengan memberikan tampilan yang lebih jernih dan sederhana, seperti moto perubahan ini yaitu ‘back to basics’. Perubahan ini juga merupakan hasil penelitian akan perilaku user mereka dan tentu saja feedback user.
Saya sendiri menyukai desain baru ini, meski jika anda melihat komentar
di blog YouTube, cukup banyak user yang memberikan komentar tidak suka dan ingin mendapatkan tampilan mereka yang lama. Seperti biasa, untuk penyedia layanan web based yang punya banyak pengguna, perubahan memang sering kali membawa komentar pedas dari user mereka, seperti yang sering dialami Facebook.
Hanya saja, saya merasa ada yang kurang (CMIIW),
fitur search yang dulu sempat dikabarkan diperbaharui sepertinya tidak ada dalam tampilan baru video page yang sekarang. Fungsi search yang dulu sempat dikabarkan akan dirubah memungkinkan user untuk tetap menonton video sambil melakukan pencarian, sedangkan fitur search yang ada di tampilan baru ini membuat anda harus ‘kehilangan’ video yang sedang anda tonton jika melakukan pencarian lain.
Jadi, apa sebenarnya yang baru dari YouTube ini, kalau anda mencobanya, mungkin anda akan teringat YouTube versi feather yang menghilangkan beberapa elemen utuk mendapatkan tampilan yang lebih bersih, sederhana, dan cocok ketika jaringan internet sedang tidak bagus. Berikut beberapa hal baru yang dari YouTube.
Fokus para menonton
Tampilan YouTube yang baru berfokus pada kenyamanan anda dalam menikmati video, pertama anda tidak akan melihat logo bintang, atau sistem rating dengan bintang, YouTube menggantinya dengan sistem mirip StumbleUpon, tapi di YouTube, yang satu logo hati untuk menyatakan like dan logo jempol mengarah kebawah untuk menyatakan yang sebaliknya.
Resolusi dan logo yang berubah
Lalu jika anda melihat kotak dimana video diputar, dibagian bawahnya, ada tambahan tab baru yang berfungsi untuk mengatur resolusi, ketika anda meng-drag mouse anda ke tab yang berisi angka, contohnya 360p, maka akan ditampilkan resolusi tambahan yang akan menambah pilihan user untuk menentukan resolusi gambar seperti apa yang ingin dipilih. Selain itu logo pun berubah, jika biasanya ada kalimat broadcast yourself di bagian bawah logo YouTube, di tampilan baru ini, anda hanya akan mendapatkan logo YouTube saja, tanpa jargon apapun.
Fungsi search
Perubahan lain, yang bagi saya sangat bagus dan memang saya tunggu adalah fungsi search. Versi baru YouTube ini memungkinkan anda untuk tetap menonton video yang sedang anda tonton sambil men-search konten video lain. Misalkan anda sedang menonton trailer film
Sherlock Holmes, lalu anda ingin melakukan pencarian video klip band The Temper Trap, maka ketika anda mengklik tab search, hasil pencarian akan muncul di bagian kanan halaman YouTube anda, sedangkan video yang anda putar akan tetap rolling di bagian kiri, tapi dengan bentuk yang lebih kecil. Jika anda ingin kembali ke video yang sedang anda tonton maka klik teks back to video di bagian bawah video yang sedang anda tonton.
Fungsi search ini juga memberikan bantuan query mirip yang dilakukan Google search. Misalkan anda mengetikkan kata Sherlock Holmes , untuk mencari trailer filmnya, maka akan ditampilkan juga beberapa pilihan lain yang berhubungan dengan kata kunci Sherlock Holmes secara otomatis.
Terus terang saya terkesan dengan fungsi search yang baru ini, seperti yang pernah saya singgung di tulisan tentang
YouTube terdahulu, setidaknya ada dua jenis pengguna YouTube, ada creator dan ada penonton, dan bagi penonton kenyamanan menonton video adalah yang utama, tapi YouTube bukan tv, yang membuat kita fokus pada hal menonton saja, YouTube adalah apikasi internet yang memugkikan anda menonton video sambil melakukan hal lain, seperti search konten, dan saya sendiri sangat tidak nyaman jika harus membuka tab baru untuk mencari konten lain dan harus meninggalkan video yang saya putar di tab lain. Fitur baru ini menjawab itu semua.
Kita tunggu saja, kapan versi ini akan roll out ke publik, karena sebagai feature opt-in, fungsi ini memang belum menjadi fungsi default resmi, atau YouTube akan meluncurkannya secara diam-diam? Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya, sambil menunggu bagaimana pendapat anda tentang tampilan baru YouTube ini, share pengalaman anda pada kolom komentar.
MERUBAH TAMPILAN YOUTUBE/YOUTUBE THEMES
youtube…..asik banget……kalian yang suka dengan youtube dan sudah menjadi anggota disana tapi mengalami kesulitan untuk mengganti tampilan profile youtube bisa liat artikel ini selengkapnya,disini akan di coba untuk berbagi sedikit cara untuk mengganti youtube themes atau tampilan halaman profile youtube kalian,karena masih ada juga kawan yang belum mengetahui hal ini,…
mudah2an bisa membantu….
untuk mengganti tampilan halaman profile youtube kalian:
- login dulu ke youtube.com lalu klik account pada bagian atas kanan halaman
- lihat bagian more lalu pilih edit channel
- lalu klik channel design pada bagian kiri halaman
- lalu kalian akan bisa mengatur tampilan profile youtube disini…semua pengaturan berada disini kalian bisa mengganti gambar atau warna latar belakang,warna font dan masih banyak lagi…..lakukan lah pengeditan tampilan halaman profile youtube kalian disini…dan kalian bisa melihat langsung hasilnya pada kolom channel preview …
contoh halaman channel design……
- sesudah melakukan pengeditan tampilan profile youtube seperti yang kalian inginkan jangan lupa untuk klik update channel pada bagian bawah halaman…