Jumat, 20 Juni 2014

Manusia & Harapan

Harapan  atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud.Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu.  Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.

harapan nyata yang terjadi sekarang ini adalah  tepatnya tgl 9 juli 2014 akan ada pemilihan calon presiden yang k 7 untuk Indonesia. sudah ada dua kandidat yakni Prabowo-Hatta dengan Jokowi -JK masing-masing kandidat berKampaye memberikan harapan besar untuk perubahan dan  masyarakat indonesia sangat memegang harapan yang besar itu dengan dua calon kandidat tersebut semoga dapat membawa negri Indonesia menjadi negara yang lebih baik, negara yang lebih maju, tidak lagi berhutang dengan negara lain. berantas korupsi, cipatkan lapangan pekerjaan dan tidak melakukan kesalahan bodoh lagi yakni budaya sendiri di klaim negri asing . yah pokonya yang terbaik lah yang di harapkan oleh masyarakat untuk calon presiden nanti .

yah siapapun yang menang nanti dan yang menjadi Presiden kelak semoga ia bisa mewujudkan harapan besar masyarakat indonesia terlebih bisa memperdulikan rakyat kecil..




so bagi kaum muda jangan GOLPUT ya , pelajari dari sekarang misi dan visi mereka , yang mana sekiranya bisa mewujudkan harapan orang banyak ..


Manusia & Kegelisahan

Setiap memasuki semester genap, guru yang mengajar di kelas terakhir pada setiap jenjang satuan pendidikan, bagaikan terpenjara. Mereka dituntut untuk membawa sukses peserta didik dalam menempuh Ujian Nasional (UN). Demikian besar ekspektasi orang tua murid akan keberhasilan anak-anak dalam menempuh UN, sampai-sampai sang guru lebih banyak berada di sekolah. Berangkat pagi, pulang sore; entah memberikan les, pemadatan materi, atau apa pun namanya. Semua dilakukan agar siswa didiknya sukses menempuh UN dengan prestasi terbaik. Sudah bekerja mati-matian pun belum ada jaminan bahwa anak-anak sukses menempuh UN. Imbasnya, guru sering kali dituding sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap kegagalan siswa dalam menempuh UN. Setelah UN berlangsung, akhirnya siswa Lulus 100%, siapa yang dapat nama ? Gurukah ?
Dari berbagai pengalaman selama ini, guru tak jarang mengeluh tentang kesenjangan yang terjadi antara tuntutan kurikulum dan UN.
Pada semester genap, misalnya, guru tidak lagi menggunakan kurikulum sebagai acuan. Mereka lebih terfokus untuk mengajak siswanya mendalami soal-soal UN. 
 Bahkan, tak jarang siswa diperlakukan sebagai “bejana” yang terus di-drill soal-soal UN, tanpa memedulikan lagi apakah materi yang disajikan dipahami sepenuhnya oleh siswa atau tidak. Yang ada di benak guru, semakin banyak soal di-drill-kan, siswa dianggap akan makin siap menghadapi UN. Benarkah demikian?
Untuk menjawab pertanyaan semacam itu bukanlah hal yang mudah. UN selama ini telah dicitrakan sebagai penilaian terakhir yang akan menentukan lulus atau tidaknya siswa belajar selama tiga tahun di jenjang satuan pendidikan tertentu. Repotnya, UN juga telah dicitrakan akan membawa nama baik, citra, dan marwah sekolah, bahkan daerah. Tak perlu heran apabila muncul kesan bahwa UN tak semata-mata menjadi alat dan sarana penilaian semata, tetapi juga telah merambah ke ranah birokrasi. Tak jarang muncul tekanan dari atas ke bawah. Bupati/walikota menekan kepala dinas pendidikan, kepala dinas pendidikan menekan kepala sekolah, dan ujung-ujungnya gurulah yang harus menanggung imbasnya. Seringkali, guru “dipaksa” menghalalkan segala cara untuk mendongkrak nilai UN siswanya. Tak perlu heran jika hampir setiap tahun terjadi kecurangan. Namun, ironisnya, kecurangan demi kecurangan yang (nyaris) terjadi tiap tahun, tak pernah diusut tuntas.
Jika kondisi semacam itu terus berlanjut, bukan tidak mungkin generasi masa depan negeri ini hanya akan menjadi sosok yang tidak mandiri, suka mengambil jalan pintas, dan tidak memiliki rasa percaya diri. Ketidakjujuran pelaksanaan UN yang mereka saksikan dengan mata kepala sendiri makin membuktikan bahwa sikap jujur justru akan membuat anak-anak gagal dalam meraih cita-cita. Imbas lebih lanjut, mereka juga cenderung untuk mengambil jalan pintas, suka menipu, dan berbagai cara tidak fair lainnya.
Sebelum telanjur parah, ada baiknya formula UN benar-benar didesain agar anak-anak mampu menghargai proses dan kejujuran. Dari sisi proses, anak-anak perlu ditanamkan sikap bahwa tak ada sukses yang bisa diraih tanpa proses kerja keras. Demikian juga dalam soal kejujuran. Sikap seperti ini harus jelas muncul secara masif dalam pelaksanaan UN, sehingga siswa yang tidak jujur justru akan mendapatkan hasil yang buruk.
Jangan sampai terjadi, UN hanya menciptakan kegelisahan di kalangan guru, sehingga cenderung mengambil jalan pintas dan menempuh segala macam cara untuk “menyulap” nilai siswanya jadi tinggi. UN bukanlah tujuan, melainkan alat untuk mengukur dan memotret kemampuan siswa selama memburu ilmu di bangku sekolah.

Manusia & Tanggung Jawab


Saya bekerja di salah satu BANK swasta terbesar di Indonesia , saya bekerja sebagai teller. yang menangani penerimaan maupun pembayaran transaksi uang tunai maupun non tunai yang dilakukan oleh nasabah. Sebelum memproses seorang teller harus melakukan verivikasi untuk memastikan kelengkapan, keabsahan dan ketepatan atas Cek atau Bilyet Giro ( BG ). Teller memiliki tangggung jawab yang besar atas uang tunai dan transaksi yang ia proses. Selain itu, Teller juga bertanggung jawab atas pengamanan peralatan-peralatan kerja di posisi counternya masing-masing.



Dalam menunjang pekerjaannya, teller harus memiliki peralatan – peralatan kerja, diantaranya adalah :
1.Komputer .
2.Money detector, alat deteksi ultra violet, dan kaca pembesar untuk melakukkan validasi atas keaslian mata uang.
3.Kotak uang (teller’s box) yang hanya dapat dibuka dengan menggunakan kunci pengaman yang setiap saat selalu berada dalam penguasaan teller yang bersangkutan.
4.Mesin penghitung uang untuk menghitung lembar uang kertas atau logam.
5.Mesin hitung yang dilengkapi kertas bukti (tell-strook).

Macam-macam transaksi yang dapat dilakaukan oleh teller, yaitu:

1.Penerimaan dan pembayaran uang tunai untuk dan dari rekening nasabah.
2.Setoran kliring, inkaso, pemindahbukuan dan Penerimaaan permohonan kiriman uang.
3.Penjualan dan pembelian valuta asing.

Seorang teller harus dapat menghitung uang dengan cepat. Karena itu dalam menghitung biasanya mereka menggunakan minimal tiga jari. Mereka pun harus bersikap ramah, selalu tersenyum dan bersifat informatif kepada nasabah. 

sebagai frontliner sangat memegang tanggung jawab yang besar dikarenakan berhadapan langsung dengan konsumen.  Teller dituntut untuk melayani konsumen sesuai dengan aturan yang digunakan oleh bank tersebut baik secara kalimat perkataan yang dilakukan pada saat menyambut konsumen, atau pada saat proses maupun pada saat penutupan ketika pelayanan sudah selesai. Karena frontliner dapat dikatakan gambaran mengenai perusahaan bank tersebut.

Manusia & Pandangan Hidup

Pengertian pandangan hidup Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. .Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari. ,


contohnya perdebatan seorang anak dengan orangtuanya hanya karena jurusan kuliah, seringkali orang tua memaksa kan anak nya untuk mengambil jurusan kuliah  yang sesuai kemauan orang tua nya karena menurut pandangan orang tuanya jurusan yang mereka pilih sudah pasti yang terbaik buat masa depannya anaknya. kelak setelah lulus anaknya akan mudah mencari pekerjaan, mereka yakini itu karena mereka beralasan sudah lebih dulu mengetahui arus terjangnya mencari pekerjaan . sedangkan pandangan sang anak jurusan yang dipilih orang tua nya bukan hal yang disukainya ia terbebani harus belajar jurusan itu, sang anak sangat menyukai seni, menurut pandangan dia seni lukis itu sangat menarik, sekaligus tak banyak orang yang menyukai seni lukis sehingga ia mau memperdalam ilmu tersebut. dalam keadaan ini lah kita harus bisa melihat pandangan yang manakah yang bisa kita yakini untuk masa depan kita sendiri ,

Manusia & Keadilan

        

           Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai suatu hal tentang baik atau buruk menyangkut keadaan seseorang, keadilan pada hakikatnya memperlakukan seseorang atau pihak lain sesuai dengan hak dan kewajibannya. Hak dan kewajiban yang ada di dalam diri seseorang harus seimbang sehingga dapat terciptanya keadilan bagi diri sendiri maupun bagi orang lain, tapi untuk beberapa orang keadilan belum tercipta dan masih harus diperjuangkan.
Supremasi hukum di Indonesia masih harus direformasi untuk menciptakan kepercayaan masyarakat dan dunia internasional terhadap sistem hukum Indonesia. Masih banyak kasus-kasus ketidakadilan hukum yang terjadi di negara kita. Keadilan harus diposisikan secara netral, artinya setiap orang memiliki kedudukan dan perlakuan hukum yang sama tanpa kecuali. Keadaan yang sebaliknya terjadi di Indonesia. Bagi masyarakat kalangan bawah perlakuan ketidakadilan sudah biasa terjadi. Namun bagi masyarakat kalangan atas atau pejabat yang punya kekuasaan sulit rasanya menjerat mereka dengan tuntutan hukum. Ini jelas merupakan sebuah ketidakadilan.
 
contoh kasus :
Kasus Nenek Minah asal Banyumas yang divonis 1,5 bulan kurungan adalah salah satu contoh ketidak adilan hukum di Indonesia. Kasus ini berawal dari pencurian 3 buah kakao oleh Nenek Minah. Kami setuju apapun yang namanya tindakan mencuri adalah kesalahan. Namun demikian jangan lupa hukum juga mempunyai prinsip kemanusiaan. Masak nenek-nenek seperti itu yang buta huruf dihukum hanya karena ketidaktahuan dan keawaman Nenek Minah tentang hukum. Menitikkan air mata ketika kami menyaksikan Nenek Minah duduk di depan pengadilan dengan wajah tuanya yang sudah keriput dan tatapan kosongnya. Untuk datang ke sidang kasusnya ini Nenek Minah harus meminjam uang Rp.30.000,- untuk biaya transportasi dari rumah ke pengadilan yang memang jaraknya cukup jauh. Seorang Nenek Minah saja bisa menghadiri persidangannya walaupun harus meminjam uang untuk biaya transportasi. Seorang pejabat yang terkena kasus hukum mungkin banyak yang mangkir dari panggilan pengadilan dengan alasan sakit yang kadang dibuat-buat. Tidak malukah dia dengan Nenek Minah? Pantaskah Nenek Minah dihukum hanya karena mencuri 3 buah kakao yang harganya mungkin tidak lebih dari Rp.10.000,-? Dimana prinsip kemanusiaan itu? Adilkah ini bagi Nenek Minah?.
Bagaimana dengan koruptor kelas kakap?. Inilah sebenarnya yang menjadi ketidakadilan hukum yang terjadi di Indonesia. Begitu sulitnya menjerat mereka dengan tuntutan hukum. Apakah karena mereka punya kekuasaan, punya kekuatan, dan punya banyak uang ? Sehingga bisa mengalahkan hukum dan hukum tidak berlaku bagi mereka para koruptor. Saya sangat prihatin dengan keadaan ini.

          Harus kemanakah mencari keadilan di negeri ini?????
       Indonesia adalah negara hukum yang semua warga negaranya sama di mata hukum, tetapi pada kenyataannya hukum di Indonesia tidak adil. Dan untuk mencari keadilan di Indonesia itu susah. Karena terdapat beberapa aparat hukum yang seharusnya patuh terhadap hukum, tetapi justru aparat hukum itu sendiri melanggar hukum.

Manusia & Penderitaan


Orang Tua adalah orang yang paling berharga dalam hidup kita, tanpa mereka kita tidak akan ada di dunia ini, ibu ia rela menderita menahan lelahnya mengandung kita selama 9 bulan, dalam keadaan perut berisi sang ibu membawa kita kemanapun ia pergi, apapun aktivitasnya , pada saat melahirkan pun ia rela menderita menahan sakitnya untuk berjuang antara hidup dan matinya
 mengeluarkan si calon bayi tersebut.
dan tak terlupakan sang ayah pun rela menderita mencari nafkah untuk anak nya, rela banting tulang demi kesuksesan anaknya kelak , namun di jaman sekarang banyak anak-anak yang TAK TAU DIRI bahkan bisa disebut DURHAKA karena kesombongan mereka akan kepintarannya, akan hartanyaa . akan kesibukkan pekerjaannya, mereka menitipkan orangtua mereka dimasa tua nya di PANTI JOMPO , mereka tega  melihat oarng tuanya sengsara dan kesepian melewati masa tuanya sedangkan anaknya bersenang-senang dengan temannya, denagn rumah megahnya, tidakkah disadari penderitaan yang ditanggung orangtua kita sungguh besar pengorbanannya untuk membahagiakann kita, 
semoga kita tak lupa tak sombong jika sudah menjadi orang yang sukses, janganlah malu mempunya orang tua yang mungkin KOLOT di masa jaman sekarang, kita harus ingat kita bisa seperti ini karena mereka bukan diri kita sendiri, jadi jikalau sukses hartamu adalah harta mereka, luangkan waktumu untuk mereka, sisihkan hasil penghasilanmu untuk membahagiakan mereka di masa tuanya bukan meinitipkan mereka.

Manusia & Keindahan

          Indonesia punya keindahan alam yang luar biasa. Dianugerahi landscape yang seakan tak pernah habis. Dari ujung barat hingga timur, deretan gunung, lembah, laut, danau, hingga taman nasional menunggu untuk dijelajah.  Ini hanyalah secuil daya tarik wisata yang ditawarkan negeri agraris sekaligus bahari ini, dengan eksistensi suku dan budaya sebagai bumbunya. Landscape yang disuguhkan Bumi Pertiwi seakan tak berujung, mulai dari deretan pegunungan yang megah hingga kekayaan  bawah laut.
saya ambil salah satu contoh keindahan alam yang dimiliki oleh indonesia yaitu DANAU TOBA yang terletak di daerah Sumatera Utara

           Danau Toba merupakan keajaiban alam menakjubkan di Pulau Sumatera. Sulit membayangkan ada tempat yang lebih indah untuk dikunjungi di Sumatera Utara selain danau ini. Suasana sejuk menyegarkan, hamparan air jernih membiru, dan pemandangan memesona pegunungan hijau adalah sebagian kecil saja dari imaji danau raksasa yang berada 900 meter di atas permukaan laut itu. Danau Toba adalah danau berkawah seluas 1.145 kilometer persegi. Di tengahnya berdiam sebuah pulau dengan luas yang hampir sebanding dengan luas negara Singapura. Danau Toba sebenarnya lebih menyerupai lautan daripada danau mengingat ukurannya. Oleh karena itu, Danau Toba ditempatkan sebagai danau terluas di Asia Tenggara dan terbesar kedua di dunia sesudah Danau Victoria di Afrika. Danau Toba juga termasuk danau terdalam di dunia yaitu sekira 450 meter

         Danau Toba diperkirakan para ahli terbentuk setelah letusan gunung api super sekira 73.000-75.000 tahun lalu. Saat itu 2.800 km kubik bahan vulkanik dimuntahkan Gunung Toba yang meletus hingga debu vulkanik yang ditiup angin menyebar ke separuh wilayah Bumi. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 kilometer di atas permukaan laut. Akibat letusan gunung api super  (Gunung Toba) diperkirakan telah menyebabkan kematian massal dan kepunahan beberapa spesies mahluk hidup. Letusan Gunung Toba telah menyebabkan terjadinya perubahan cuaca bumi dan mulainya masuk ke zaman es sehingga mempengaruhi peradaban dunia

     Pulau Samosir adalah pulau yang unik karena merupakan pulau vulkanik di tengah Danau Toba. Ketinggiannya 1.000 meter di atas permukaan laut. Meskipun telah menjadi tempat tujuan wisata sejak lama, Samosir merupakan keindahan alam yang belum terjamah. Di tengah Pulau Samosir ini masih ada lagi dua danau indah yang diberi nama Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang. Daerah sekitar Danau Toba memiliki hutan-hutan pinus yang tertata asri. Di pinggiran Danau Toba terdapat beberapa air terjun yang sangat mempesona. Di sekitar Danau Toba juga akan Anda dapati tempat pemandian air belarang.

ini adalah salah satu dari ribuan hamparan keindahan alam yang dimiliki Indonesia , kita sebagai masyarakat Indonesia WAJIB hukumnya untuk menjaga dan melestarikannya 
jadi sebaiknya sebelum ada berpergian ke luar negeri, sebaiknya ada jelajahi dulu Indonesia :)